Wednesday 1 June 2016

cerita sedih

18 tahun baru bisa bertemu dengan ayah.. Perkenalkan namaku Soni Gundara Alfaris aku tinggal di cianjur skarang umurku 19 tahun dan skarang saya bekerja di lestoran sumpit mas bengkulu, ibuku udah lama jadi tki sekitar 8 tahun di arab saudi.. Aku mau menceritakan tentang pengalamanku, pengalaman hidupku tentang mencari ayahku. Dari kecil aku slalu bertanya sama nene, karena nenek yang merawatku sejak kecil. Aku bertanya " nek bapakku ada dimana" nenek tidak menjawabnya hanya berangkul tubuh aku saja. Ketika saya dah sekolah menengah pertama (smp) saya selalu teringat kepada sosok ayah yg misterius yg belum pernah aku lihat. Jangankan lihat asli, potonyapun blum pernah. Aku sering telponan sama mamahku slalu bertanya. "Mah bapak itu di mana, masih hidupkan" aku beryanya kaya gitu karna banyak yg bilang bapak ku udah meninggal. Padahal nenek aku blang ibu dan bapakku berpisah sejak aku berumur 1 tahun dan setelah itu ga tau keberadaannya di mana. Banyak tetangga yg bilang ayahku dah meninggal ada yg bilang ayahku masih hidup jadi aku bingung kalo emang bapakku masih hidup aku pingin untuk bertemu dan jika bapakku udah meninggal aku mau kekuburannya untuk berziarah. Singkat cerita. Pada Bulan agustus hari rabu tanggalnya saya lupa tahun 2015, aku bermimpi di temuin sama sosok yg gak jelas. Sosok itu duduk di kursi dan dia memakai jubah warna hitam dan memakai ikat di kepala warna putih. Lalu paginya aku pulang ke kampung halaman ku untuk cerita sama kakeku. Aku nanyaain ke kakek ku bahwa aku di dalam mimpi bertemu sama sosok yg misterius itu. Kakek ku tersenyum dia bilang "bapakmu pengen bertemu sama kamu sudah lama gak bertemu" Mataku lanhsung berkaca kaca mendengar kakek bicara seperti itu.. Setelah itu aku nelpon ibuku untuk menanyakan alamat bapakku yg dulu. Dan alhamdulillah ibuku ngasih. Aku langsung nyari alamat itu. Aku nanya kesana kemari ga ada yg tau, ketika aku lelah aku duduk di warung. Dan tukang waring itupun bertanya sama aku "de dari mana, dan mau kemana" langsung aku jawab "saya mau nyari seseorang yg bernama .......... " langsung tukang warung itu nama sama saya "ade orang sindang barang yah" lalu aku jawab "iyah ko ibu tau".. Situkang warung itu senyum sambil mengusap kepalaku nd dia berkata " aku adik bapakmu de" aku menangis di situ dan aku bertanya "di mana bapakku sekarang" lalu iya menjawab. Katanya "temuin kaka kamu yg bernama teh yeni". Lalu iya memberi alamatnya kepadaku. Aku langsung pergi mencari alamat kakaku, aku pun ga tau aku punya kaka, dan ternyata aku menemukan alamat nya. Sesampainya di rumah kakaku.. Aku : assalamualaikum Kakaku : walaikum salam. Ada apa cari siapa? Aku : mau bertemu sama teh yeni? Kakaku : aku teh yeni. Ada apa. Aku : aku soni teh dari sindang barang putranya bapak ......... Dan adiknya teteh.. Kakaku : (ngeluarin air mata) kemana aja kamu teteh pengen sekali ketemu kamu teteh cari alamat mamah kamu tapi tidak ketemu ketemu. Aku : sama teh soni juga begitu.. Lama kami ngobrol lalu kakaku bilang. Bapak sudah meninggal 2 tahun yg lalu.. Aku langsung ngeluarin air mata. Lalu kakaku mengambilkan album poto bapak. Aku buka lempabaran pertama aku tatap poto bapakku sambil tersenyum. Lalu buka lagi di lembaran kedua aku sedikit sedih dan bibirku serasa kaku untuk berucap. Di lembaran ketiga ku titikkan air mata tidak sanggup lagi memandang poto bapakku aku menangis tiba tiba hatiku bergetar rasanya antara bahagia karna bisa kuliat bapakku walau dari poto. Dan merasa sedih karna di umur ku yg udah 18 tahun aku baru ketemu bapakku tapi yg kulihat udah menjadi tanah kuburan.. Maaf ceritanya kalo acak acakan. Soalnya aku bukan pembikin cerita. Jadi ini aku tulis dengan pengalamanku yg nyata... Pesan dariku bagi kalian yg masih punya ibu bapak yg masih ada. Hormatilah mereka sebelum mereka tidak ada... Terima kasih wassalamualaikum wr wb